Selasa, 08 September 2015

Sejarah Racana UPI Serang



Sejarah Racana UPI Serang

Gerakan Pramuka UPI Kampus Serang  dibentuk pada tanggal 28 Oktober 2001, akan tetapi belum diresmikan. Kemudian bulan Desember dilakukannya musyawarah racana. Pada bulan Januari 2002 barulah diresmikannya Dewan Racana Ki Mas Jong dan Dewi Sartika dan terpilih kak Aan Sufiandi sebagai Kadera Putra dan Kak Lianah sebagai Kadera Putri. Pada kepengurusan masa bhakti 2007-2008 diadakannya loka karya yaitu merubah nama satuan putri “Dewi Sartika” menjadi “Ratu Aisyah”. Nama Ratu Aisyah dicetuskan oleh Kak Ismawati.

A.     VISI DAN MISI

Visi
Gerakan Pramuka Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah mempunyai Visi “Mengembangkan Jiwa Kepramukaan yang berdasarkan kode etik Gerakan Pramuka.”
Misi
Gerakan Pramuka Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah mempunyai Misi:
1.    Menciptakan anggota Pramuka yang ber- IMTAQ dan ber- IPTEK
2.    Menciptakan anggota Pramuka yang mampu menanamkan serta mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma
3.    Menjalin solidaritas antara anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat

B.      Struktur kepengurusan  Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah terdiri dari :
1.      Ketua Racana
2.      Juru Adat
3.      Krani
4.      Hartaka
5.      Bidang-bidang:
a.   Bidang kajian kepramukaan
b.   Bidang kegiatan kepramukaan
c.    Bidang pengabdian masyarakat
d.   Bidang Pengembangan dan Evaluasi



C.      Logo Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah




       
  Keterangan:
1.    Warna:
a.       Merah                            : Menandakan keberanian
b.      Biru                                : Menandakan pemersatu sesama
c.       Coklat muda                  : Menandakan bahwa pramuka merupakan cikal bakal tunas bangsa
d.      Coklat Tua                     : Menandakan bahwa pramuka pandega yang siap melindungi   adik-adiknya
e.      Hitam                             : Menandakan kedewasaan
f.        Putih                              : Menandakan kesucian lahir dan batin dalam berpikir, berkata, dan   berbuat serta dalam mengambil keputusan dan senantiasa menggunakan akal sehat yang dilandasi dengan kebenaran
2.    Tulisan Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah menandakan nama Racana
3.    Buku yang terbuka    melambangkan keintelektualan
4.    Kail Pancing sebagai senjata Ki Mas Jong yang bermakna berhati-hati dalam bertindak
5.    Bulu Ayam    menandakan alat yang digunakan Ratu Aisyah pertama kali menulis, bermakna sebagai segala sesuatu harus direncanakan terlebih dahulu.
6.    Tiga Gelombang  berwarna hitam melambangkan Trisatya
7.    Lima Gelombang berwarna biru  melambangkan Pancasila
8.    Bentuk Lingkaran Badge melambangkan Gerakan Pramuka berpangkalan di UPI Kampus Serang
9.    Tunas Kelapa menandakan semuanya diikat dan ditumpu oleh tunas kelapa, yang artinya diikat dalam kedaulatan pramuka.
10.   Warna dasar coklat tua untuk putra dan warna dasar coklat muda untuk putri  menandakan bahwa satuan putra dan putri terpisah

D.  Pusaka Racana
1.    Pusaka Dewan Racana Ki Mas Jong adalah kail pancing
2.    Pusaka Dewan Racana Ratu Aisyah adalah bulu ayam.



E.      Nama-nama Ketua Racana:
NO.

MASA BAKTI
KADERA PUTRA
KADERA PUTRI
KETERANGAN
1.       
2002 – 2003
Kak Aan
Kak Lianah

2.       
2003 – 2004
Kak Faisal Amir, kemudian digantikan oleh kak Mustaghfiri
Kak Eni

3.       
2004 – 2005
Kak Gugun
Kak Yuni

4.       
2005 – 2006
Kak Ilham Farid
Kak Nunu, Kemudian digantikan oleh Kak Elin

5.       
2006 – 2007
Kak Pandu
Kak Selis
Perubahan Jurang Menjadi HARTAKA (Harta Pustaka) dan KRANI (dalam KBBI adalah KERANI)
6.       
2007 – 2008
Kak Asep
Kak Elin
Mengadakan Loka Karya. Pergantian Dewi Sartika menjadi Ratu Aisyah, Lagu Racana, dan Adat Racana. Yang mencetuskan Nama Ratu Aisyah adalah Kak Ismawati
7.       
2008 – 2009
Kak Ocin


8.       
2009 – 2010
Kak Nanang Sumarna
Kak Evi

9.       
2010 – 2011
Kak Indra
Kak Kholis

10.   
2011 – 2012
Kak Toha
Kak Ayu

11.   
2012 – 2013
Kak Ilman Darajat
Kak Yanti

12.   
2013 – 2014
Kak Abdul Qodir Jaelani
Kak Ratu Magfiroh

13.   
2014 – 2015
Kak Novi Azmi Fahrul Insan
Kak Devi Ratnasari



Tidak ada komentar:

Posting Komentar