Selasa, 08 September 2015

Sejarah Pramuka Dunia

Sejarah Pramuka Dunia


A.      Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.
B.      Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
a.       Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
b.      Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
c.       Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
d.       Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e.      Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f.         Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

C.      Sejarah Kepramukaan Sedunia
 Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
 Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
 Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1924 Jambore II            di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
Tahun 1929 Jambore III          di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
Tahun 1933 Jambore IV           di Godollo, Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore V            di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore VI           di Moisson, Perancis
Tahun 1951 Jambore VII         di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII        di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipin
Tahun 1963 Jambore X            di Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Sejarah Racana UPI Serang



Sejarah Racana UPI Serang

Gerakan Pramuka UPI Kampus Serang  dibentuk pada tanggal 28 Oktober 2001, akan tetapi belum diresmikan. Kemudian bulan Desember dilakukannya musyawarah racana. Pada bulan Januari 2002 barulah diresmikannya Dewan Racana Ki Mas Jong dan Dewi Sartika dan terpilih kak Aan Sufiandi sebagai Kadera Putra dan Kak Lianah sebagai Kadera Putri. Pada kepengurusan masa bhakti 2007-2008 diadakannya loka karya yaitu merubah nama satuan putri “Dewi Sartika” menjadi “Ratu Aisyah”. Nama Ratu Aisyah dicetuskan oleh Kak Ismawati.

A.     VISI DAN MISI

Visi
Gerakan Pramuka Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah mempunyai Visi “Mengembangkan Jiwa Kepramukaan yang berdasarkan kode etik Gerakan Pramuka.”
Misi
Gerakan Pramuka Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah mempunyai Misi:
1.    Menciptakan anggota Pramuka yang ber- IMTAQ dan ber- IPTEK
2.    Menciptakan anggota Pramuka yang mampu menanamkan serta mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma
3.    Menjalin solidaritas antara anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat

B.      Struktur kepengurusan  Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah terdiri dari :
1.      Ketua Racana
2.      Juru Adat
3.      Krani
4.      Hartaka
5.      Bidang-bidang:
a.   Bidang kajian kepramukaan
b.   Bidang kegiatan kepramukaan
c.    Bidang pengabdian masyarakat
d.   Bidang Pengembangan dan Evaluasi



C.      Logo Dewan Racana Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah




       
  Keterangan:
1.    Warna:
a.       Merah                            : Menandakan keberanian
b.      Biru                                : Menandakan pemersatu sesama
c.       Coklat muda                  : Menandakan bahwa pramuka merupakan cikal bakal tunas bangsa
d.      Coklat Tua                     : Menandakan bahwa pramuka pandega yang siap melindungi   adik-adiknya
e.      Hitam                             : Menandakan kedewasaan
f.        Putih                              : Menandakan kesucian lahir dan batin dalam berpikir, berkata, dan   berbuat serta dalam mengambil keputusan dan senantiasa menggunakan akal sehat yang dilandasi dengan kebenaran
2.    Tulisan Ki Mas Jong dan Ratu Aisyah menandakan nama Racana
3.    Buku yang terbuka    melambangkan keintelektualan
4.    Kail Pancing sebagai senjata Ki Mas Jong yang bermakna berhati-hati dalam bertindak
5.    Bulu Ayam    menandakan alat yang digunakan Ratu Aisyah pertama kali menulis, bermakna sebagai segala sesuatu harus direncanakan terlebih dahulu.
6.    Tiga Gelombang  berwarna hitam melambangkan Trisatya
7.    Lima Gelombang berwarna biru  melambangkan Pancasila
8.    Bentuk Lingkaran Badge melambangkan Gerakan Pramuka berpangkalan di UPI Kampus Serang
9.    Tunas Kelapa menandakan semuanya diikat dan ditumpu oleh tunas kelapa, yang artinya diikat dalam kedaulatan pramuka.
10.   Warna dasar coklat tua untuk putra dan warna dasar coklat muda untuk putri  menandakan bahwa satuan putra dan putri terpisah

D.  Pusaka Racana
1.    Pusaka Dewan Racana Ki Mas Jong adalah kail pancing
2.    Pusaka Dewan Racana Ratu Aisyah adalah bulu ayam.



E.      Nama-nama Ketua Racana:
NO.

MASA BAKTI
KADERA PUTRA
KADERA PUTRI
KETERANGAN
1.       
2002 – 2003
Kak Aan
Kak Lianah

2.       
2003 – 2004
Kak Faisal Amir, kemudian digantikan oleh kak Mustaghfiri
Kak Eni

3.       
2004 – 2005
Kak Gugun
Kak Yuni

4.       
2005 – 2006
Kak Ilham Farid
Kak Nunu, Kemudian digantikan oleh Kak Elin

5.       
2006 – 2007
Kak Pandu
Kak Selis
Perubahan Jurang Menjadi HARTAKA (Harta Pustaka) dan KRANI (dalam KBBI adalah KERANI)
6.       
2007 – 2008
Kak Asep
Kak Elin
Mengadakan Loka Karya. Pergantian Dewi Sartika menjadi Ratu Aisyah, Lagu Racana, dan Adat Racana. Yang mencetuskan Nama Ratu Aisyah adalah Kak Ismawati
7.       
2008 – 2009
Kak Ocin


8.       
2009 – 2010
Kak Nanang Sumarna
Kak Evi

9.       
2010 – 2011
Kak Indra
Kak Kholis

10.   
2011 – 2012
Kak Toha
Kak Ayu

11.   
2012 – 2013
Kak Ilman Darajat
Kak Yanti

12.   
2013 – 2014
Kak Abdul Qodir Jaelani
Kak Ratu Magfiroh

13.   
2014 – 2015
Kak Novi Azmi Fahrul Insan
Kak Devi Ratnasari